Presentasi usulan Pemetaan Kawasan Perdesaan di Kecamatan Bobotsari yang diwakili oleh Kepala Desa Talagening, Sabtu (31/12/2016) kemarin.

Serang—Hari terakhir pelaksanaan workshop percepatan pembangunan kawasan perdesaan, 5 kecamatan yang menjadi peserta telah merumuskan usulan kawasan perdesaan.

Kecamatan Bobotsari, yang secara administratif memiliki 16 desa, juga telah menyampaikan master plan kawasan perdesaan, yang diusulkan dan disepakati secara partisipatif.

Master plan kawasan perdesaan diusulkan setelah 16 desa di kecamatan Bobotsari memetakan potensi masing-masing desa.

Dari pemetaan tersebut, lahirlah usulan kawasan perdesaan yang meliputi Kawasan perdesaan Desa Wisata Alam, Kawasan Desa Agropolitan, serta Kawasan Desa Industri dan Perdagangan.

Kawasan Perdesaan Desa Wisata Alam

Desa-desa di Bobotsari yang masuk dalam kawasan perdesaan desa wisata alam antara lain, Desa Talagening, Palumbungan, Limbasari, Banjarsari, Kalapacung, dan Karangmalang.

Potensi wisata alam yang ada di Desa Talagening adalah Curug Ciputut. Sementara di desa Palumbungan memiliki potensi wisata alam berupa Curug Penisihan.

Sedangkan Desa Limbasari, memiliki potensi alam berupa Tubing, Curug si Uncang-Uncang, dan Bendunga Patrawisa.

Sementara itu, Wisata Petualangan air atau Arung Jeram, Tracking di Gunung Mini terdapat di desa Banjarsari dan Karang malang. Sedangkan Desa Kalapacung memiliki potensi wisata alam berupa Curug Maling dan Curug Sunda Kelapa.

Kawasan Perdesaan Desa Agropolitan

Kawasan desa Agropolitan merupakan kerjasama beberapa desa yang mempunyai potensi pertanian berupa lahan yang subur, dan potensial.

Disamping dapat dikembangkan menjadi lumbung – lumbung hasil pertanian, kawasan ini juga bisa dikembangkan menjadi wisata edukasi bagaimana cara bercocok tanam

Desa yang masuk menjadi kawasan Agropolitan adalah  Karangduren, Gunungkarang, Dagan, Pakuncen dan Karangtalun.

Kawasan Perdesaan Industri dan Perdagangan

Kawasan perdesaan industri dan perdaganagan merupakan beberapa desa yang berada pada posisi yang sangat strategis untuk pengembangan usaha perdagangan dan industri.

Baik usaha yang dikelola sendiri, maupun usaha yang melibatkan pihak swasta

Desa yang termasuk dalam kawasan perdesaan industri dan perdagangan antara lain Bobotsari, Kalapacung, Majapura, Gandasuli, dan Karangduren.

Musyawarah Antar Desa

Kepala Desa Tlagayasa, Muhammad Taufik mengatakan, usulan kawasan perdesaan yang telah disepakati 16 desa di kecamatan Bobotsari perlu ditindaklanjuti.

Tindak lanjut tersebut berupa musyawarh antar desa, yang akan membahas strategi dan rencana tindakan nyata atas usualan kawasan perdesaan di kecamatan Bobotsari.

“Dalam waktu dekat, kita akan mengadakan musyawarah antar desa. Masing-masing desa mengirimkan delegasinya. Setelah itu, kita baru menunggu surat dari Bapermas, perihal kesiapan dan kematangan rencana kawasan perdesaan,” papar Taufik.

Menurut Bapermas, rencana yang telah disepakati, dan telah digodok matang oleh desa-desa, akan direalisasikan tahun 2018.