Dagan—Warga Dusun 4 Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari menggelar Kirab Budaya dan Santunan Anak Yatim. Kegiatan tersebut dihelat dalam rangka menyambut tahun baru 1439 Hijriah, Sabtu (30/9) di halaman Mushala Al Muslimin duwun 4.
Ketua panitia kegiatan, Sarman Widianto Sidiq mengatakan, tahun baru Hijriah adalah momentum untuk hijrah. Pergantian tahun Islam, lanjutnya, menjadi titik balik bagi tingkah laku manusia.
“Dari yang belum baik, menjadi baik. Dari yang baik menjadi lebih baik lagi,†paparnya.
Sarman menambahkan, pergantian tahun baru Islam tahun ini bertepatan dengan bulan Sura menurut kalender Jawa. Karena itu, terangnya, panitia menyelenggarakan kegiatan Kirab Budaya dan Santunan Anak Yatim dan orang yang kurang mampu.
Kirab Budaya
Pelaksanaan kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Islam tersebut, lanjut Sarman dilaksanakan dalam dua hari.
“Hari pertama, kita menggelar kirab budaya. Kegiatan ini berupa arak-arakan hasil bumi yang ditanam oleh warga Dusun 4 Desa Dagan,†terangnya.
Selain hasil bumi, kirab budaya juga diikuti oleh kelompok kesenian Kuda Kepang, grup Rebana yang ada di wilayah Dusun 4.
“Kirab budaya ini dimulai dari ujung wilayah Dusun 4, dan berakhir di Bendungan Tanjlik Desa Dagan,†kata Sarman.
Santunan Anak Yatim
Selain kirab budaya, pada malam harinya dihelat kegiatan santunan anak yatim. Menurut Sarman, ada 8 anak yatim yang ada di wilayah Dusun 4 Desa Dagan. Selain anak yatim, santunan juga diberikan kepada 12 warga Dusun 4 yang kurang mampu.
“Santunan kepada anak yatim berupa uang, dan santunan kepada warga yang kurang mampu berupa beras,†papar Sarman.
Sebelum santunan diberikan, sebelumnya dilaksanakan kegiatan istighozah yang dipimpin oleh Ustan Suwarno. Istighozah ini juga diikuti oleh ratusan warga Dusun 4 Desa Dagan.
Kepala Dusun 4 Desa Dagan, Sumitro mengatakan, pihaknya cukup mengapresiasi inisiatif warganya untuk mengadakan kegiatan tersebut.
“Melihat antusiasme warga yang cukup tinggi, kami berencana untuk mengadakan kegiatan serupa setiap tahunnya,†pungkas Sumitro.