Dagan—Pemuda mempunyai peran penting dalam kehidupan beragama. Apalagi, dalam menghadapi tantangan era teknologi seperti sekarang ini.
Demikian dipaparkan Ustadzah Mumpuni Handayayekti dalam pengajian umum yang digelar oleh para pemuda yang tergabung dalam Kelompok Seni Thek-Thek Mutiara Budaya Desa Dagan, Senin (21/1) malam.
Ustadzah Mumpuni melanjutkan, Kelompok Seni Thek-Thek Mutiara Budaya Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, kebanyakan anggotanya adalah anak muda.
Maka, tegasnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa pemuda punya peran penting dalam kehidupan beragama, khususnya di Desa Dagan.
Apalagi, sambungnya, fenomena di masyarakat banyak pemuda yang justru asyik bersama gadget atau hand phone, ketimbang mengaji.
“Saya bangga ada pemuda desa yang menyelenggarakan pengajian, di tengah arus budaya modern ini,†katanya.
Ia berharap, dengan adanya pengajian tersebut, akan muncul para pemuda yang tangguh baik dari sisi keimanannya maupun kemampuannya menghadapi tantangan zaman.
Seni Bukan Hanya Hura-Hura
Sementara itu, Ketua Kelompok Seni Thek-Thek Mutiara Budaya Desa Dagan, Rustam HP mengatakan, meski bergerak dibidang kesenian, pihaknya ingin membuktikan bahwa kesenian itu selaras dengan agama.
“Karena itu, kami menyelenggarakan pengajian ini sebagai bukti bahwa seni tidak mesti harus hura-hura,†terang Rustam HP.
Kelompok Seni Thek-Thek Mutiara Budaya Desa Dagan juga turut mengiringi Ustadzah Mumpuni Handayayekti dalam alunan shalawat yang dilantunkan oleh Ustadzah Mumpuni.
Kegiatan pengajian yang dimulai pukul 20:30 WIB tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat baik dari desa Dagan, maupun luar desa Dagan.
“Masyarakat Desa Dagan cukup antusias mengikuti pengajian meski berakhir larut malam,†pungkas Rustam HP.