Threaded Comments

Semarang-Pemerintah Desa Dagan, kecamatan Bobotsari, kabupaten Purbalingga masuk nominasi lomba keterbukaan informasi publik desa tahun 2019, yang dihelat oleh Komisi Informasi (KI) Propinsi Jawa Tengah. Bersama 51 desa lainnya se-Jawa Tengah, Pemerintah Desa Dagan akan mempresentasikan kegiatan keterbukaan informasi publik di Kantor Dinpermasdukcapil Propinsi Jawa Tengah, 25-26 Oktober 2019.

Kepala Desa Dagan, Hj. Sukarni, S.Sos mengatakan, keikutsertaan Desa Dagan dalam lomba keterbukaan informasi publik desa karena Pemerintah Desa Dagan memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa yang bertugas untuk memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat Desa Dagan.

“Sekarang itu era keterbukaan informasi. Jadi, kami siap melayani kebutuhan informasi publik bagi masyarakat desa Dagan,” paparnya.

Selain itu, lanjut Sukarni, keterbukaan informasi publik juga merupakan amanat UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, dan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selanjutnya, secara teknis, pihaknya telah membentuk PPID Desa Dagan. PPID inilah, terangnya, yang bertugas secara teknis melayani kebutuhan informasi publik bagi masyarakat desa Dagan.

Siap Mempresentasikan Kegiatan PPID

Terkait masuknya nominasi Pemerintah Desa Dagan dalam lomba keterbukaan informasi publik desa di Jawa Tengah, pihaknya siap mempresentasikan hasil kegiatan-kegiatan keterbukaan informasi publik di depan para juri. Menurut Sukarni, pihaknya sudah menjalankan tahapan-tahapan lomba seperti yang ditentukan oleh Komisi Informasi Jawa Tengah.

“Dengan demikian, kami siap melakukan presentasi kegiatan keterbukaan informasi publik di depan para juri,” tegasnya.

Disinggung soal target juara, pihaknya hanya mengamini. Namun, tegasnya, yang lebih penting adalah bagaimana PPID Desa Dagan benar-benar mampu melayani keterbukaan informasi publik bagi masyarakat desa Dagan itu sendiri.

“Kalau harapannya sih bisa masuk sepuluh besar. Namun, yang lebih penting dari itu semua adalah masyarakat di desa kami benar-benar bisa merasakan manfaat adanya PPID Desa Dagan yang siap melayani kebutuhan keterbukaan informasi publik desa,” pungkasnya.

Bobotsari, Purbalingga- Karangtaruna Kridatama Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga menggelar Dagan Culture Festival (DCF), Sabtu (31/8) malam di Lapangan Manunggal V Desa Dagan.

Ketua Panitia DCF, Frian Dedi Suryana mengatakan gelaran tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional dari masyarakat Desa Dagan. Selain itu, DCF juga dimeriahkan oleh Grup Musik Akustik  New Kridatama yang ditampilkan oleh para pemuda Desa Dagan.

Menurut Frian, DCF merupakan gelaran puncak peringatan HUT ke-74 RI yang dikemas dalam bentuk festival budaya. Gelaran tersebut, terangnya, meruapakan yang pertama kali di Desa Dagan.

“Pelaksanaan Dagan Culture Festival, banyak menyuguhkan kesenian tradisional seperti kesenian Thek-Thek, Tarian lokal yang dikemas dalam bentuk kontemporer, kesenian Keroncong, kesenian lain yang dikemas dalam bentuk akustik, serta dimeriahkan dengan menerbangkan ratusan Lampion secara bersamaan,” papar Frian.

Selain menampilkan kesenian tradisional, lanjut Frian, Gelaran Dagan Culture Festival tersebut juga sekaligus sebagai ajang penghargaan bagi para pemenang lomba yang dilaksanakan selama bulan Agustus.

Ia menambahkan, pada peringatan HUT RI tahun sebelumnya, gelaran puncak perayaan HUT RI dilaksanakan di 5 wilayah Dusun yang ada di Desa Dagan. Tahun ini, pihaknya mencoba memusatkan kegiatan menjadi satu titik di Lapangan Desa.

Sementara itu, Kepala Desa Dagan, Hj. Sukarni, S.Sos yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan, Nurhadi, dalam sambutannya menegaskan, secara tkenis puncak kegiatan HUT ke-74 RI di Desa Dagan dilaksanakan oleh para pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna Kridatama Desa Dagan.

“Tahun ini, kami mempercayakan sepenuhnya kepada Karangtaruna untuk melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-74 RI tingkat Desa. Ini merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah Desa Dagan kepada para pemuda,” kata Sukarni.

Pihaknya berterimakasih kepada para pemuda yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengelola kegiatan. Kepercayaan kepada para pemuda tersebut, terangnya, merupakan bentuk pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Dagan. Ia berharap agar kedepan, gelaran DFC tersebut menjadi agenda tahunan.

Kegiatan DCF yang digelar dari pukul 19:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat Desa Dagan dan berlangsung meriah.

Jum’at, 9 Agustus 2019

Hari ini ada yang beda di Desa Dagan. Kapolsek Bobotsari (Ridju Isdiyanto) bersama anggotanya mengadakan kegiatan resik kali sekaligus melakuan pengecatan tembok disekitar sungai irigasi Desa Dagan.

Hal ini dilakukan bersama Pemerintah Desa Dagan, Karang Taruna dan warga masyarakat dalam rangka menyambut dan mengisi Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia sekaligus untuk mengangkat potensi yang ada di Desa Dagan. AKP Ridju Isdiyanto mengatakan bahwa potensi yang ada di Desa Dagan sangat luar biasa dan harus kita angkat.

“Kami memberikan 45 kg cat air berbagi warna untuk dipasang di sekitar sungai irigasi sekaligus mengerahkan anggota untuk membatu dalam proses pengecatan” kata Ridju.

Hal ini terlaksana berkat hubungan baik antara Bhabinkamtibmas (Fajar) dengan Karang Taruna Kridatama Desa Dagan.

Kepala Desa Dagan (Hj. Sukarni S.Sos) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Bobotsari yang telah memberikan perhatian lebih untuk desanya. “semoga hubungan baik ini selalu terjaga untuk kemajuan Desa Dagan” kata Sukarni