Dagan—Sebanyak 250 petani di desa Dagan menerima Kartu Tani. Pembagian kartu untuk pembelian pupuk bersubsidi tersebut dibagikan pada Senin siang kemarin, di Aula Serba Guna desa Dagan.
Para petani yang menerima Kartu Tani, sebelumnya sudah mengumpulkan data berupa KTP, KK, dan SPPT lahan pertanian, pada masing-masing lima Kelompok Tani di desa Dagan.
Menurut Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) desa Dagan, Toni Dwi Sasongko yang hadir dalam kegiatan tersebut, Kartu Tani merupakan program Gubernur Jawa Tengah, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Selain itu, tujuan Kartu Tani adalah untuk mewujudkan distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan Asas 6 (enam) Tepat. Yakni, tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu dan harga, serta pemberian layanan perbankan bagi petani,†papar Toni.
Efektif Digunakan tahun 2018
Lebih jauh Toni menjelaskan, Kartu Tani yang sudah dibagikan dapat digunakan secara efektif terhitung mulai tahun 2018 mendatang.
Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani hanya cukup membawa Kartu Tani ke penyedia pupuk bersubsidi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Namun, para petani harus mengisi saldo terlebih dahulu di Kartu Tani masing-masing. Pengisian saldo, terang Toni, dapat dilakukan di Bank BRI Unit Bobotsari.
“Jika sudah diisi saldo, maka petani bisa langsung membeli pupuk bersubsidi di toko pertanian yang ditunjuk, dengan menggesek kartu pada mesin gesek,†kata Toni.
Selain sebagai alat bayar pupuk bersubsidi, Kartu Tani juga dapat digunakan sebagai ATM, dan dapat digunakan sebagai alat transaksi lainnya, seperti kartu-kartu perbankan pada umumnya.
“Dengan demikian, meski belum tahun 2018, Kartu Tani dapat digunakan sebagai alat transaksi lainnya, asal sudah diisi saldo,†pungkasnya.