
Dagan-Ribuan jama’ah padati pengajian Gus Ulin Nuha di Dusun Glempang, desa Dagan pada Kamis (29/5/2025) siang.
Ketua panitia kegiatan, Suparjo, mengatakan pengajian Gus Ulin diinisiasi oleh masyarakat dusun Glempang, terutama para pemuda. Masyarakat, lanjut Suparjo, ingin menghadirkan Gus Ulin ditengah-tengah mereka melalui kegiatan pengajian umum.
“Kami menunggu Gus Ulin hadir ditengah-tengah kami sejak 13 bulan yang silam,” kata Suparjo.
Ia menambahkan, biaya kegiatan pengajian umum tersebut merupakan swadaya murni masyrakat setempat dan beberapa donatur yang turut berpsrtisipasi. Pihaknya bersyukur bahwa para jama’ah yang hadir tidak hanya dari warga setempat, bahkan dari luar desa yang mencapai ribuan.
Piahknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak secara teknis kegiatan pengajian umum Gus Ulin.
Sementara itu, kepala Desa Dagan, Hj. Sukarni, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh warga setempat. Pasalnya, lanjut Sukarni, pengajian tersebut dapat dijadikan ajang silaturahim antar jema’ah.

Berkisah Tentang Haji
Sementara itu, Gus Ulin dalam ceramahnya menyampaikan pemahaman tentang haji. Menurutnya, selain haji mabrur, ada juga haji maqbul dan haji mardud.
Haji mabrur, lanjut Gus Ulin, adalah haji yang diterima oleh Allah dan dibalas dengan surga. Sedangkan haji maqbul adalah ibadah yang diterima, namun tidak dijamin berbalas surga. Haji mardud adalah haji yang ditolak karena harta yang digunakan haram.
“Jadi, sebelum bapak dan ibu berangkat haji, pahami dulu tentang haji. Jadi, kita tidak sia-sia menjalankan ibadah haji,” kata Gus Ulin.
Selain haji, Gus Ulin juga menyinggung soal perilaku iblis yang akan terus mengganggu umat Nabi Muhammad. Oleh karena itu, pungkasnya, jika para jam’ah ingin benar-benar menjadi umat Nabi Muhammad, maka harus menjauhi perilaku iblis.

Ceramah yang dimulai pukul 14:30 WIB tersebut berakhir pukul 15:30 WIB. Selain dihadiri ribuan jamaah, pengajian tersebut juga dihadiri oleh Camat Bobotsari, Komandan Rayon Militer (Danramil), Kepala Kepolisian Sektor Bobotsari, Banser, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga.
Setelah pengajian selesai, para jama’ah membubarkan diri dengan tertib.
Tinggalkan Balasan