Dagan –Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) 2 Al Hikmah berencana akan melaksanakan 5 program kerja sebagai basis kegiatan pengabdian di desa Dagan.
Rencana program kerja tersebut dipaparkan Tim KKN, Senin (15/1) di Kantor Kepala Desa Dagan kemarin.
Ketua Tim KKN Ahmad Fauzan A.F. mengatakan, 5 program kerja tersebut meliputi bidang Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan Kebudayaan.
“Setelah kami menganalisa data persoalan yang ada di desa Dagan, kami berencana akan melaksanakan 5 program kerja,” papar Fauzan.
Ia menambahkan, program kerja pertama yang akan dilaksanakan adalah bidang keagamaan. Jenis kegiatan dalam bidang keagamaan tersebut, terangnya, meliputi pendampingan kepada siswa Madin, pendampingan kepada TPQ dan Pengajian Remaja, dan pendampinga kepada majelis ta’lim.
Lebih jauh Fauzan menerangkan, bidang kedua yang akan dilaksanakan adalah bidang Pendidikan yang meliputi pendampingan terhadap siswa PAUD, TK, SD, dan anak-anak remaja.
“Dalam bidang Pendidikan, kami akan ikut mendampingi proses Kegiatan Belajar Mengajar di PAUD, TK, dan SD yang ada di desa Dagan,” terang Fauzan.
Dalam bidang Kesehatan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan seminar parenting untuk anggota PKK dan para orang tua lainnya.
Kegiatan tersebut, tegas Fauzan, rencananya akan melibatkan para praktisi dari beberapa perguruan tinggi.
Sementara itu untuk bidang ekonomi pihaknya berncana mengenalkan e-commerce atau pemasaran online untuk para pelaku UMKM di desa Dagan.
Sambutan Positif
Sementara itu, Kepala Desa Dagan, Hj. Sukarni, S.Sos mengatakan pihaknya menyambut positif atas penyusunan dan usulan program kerja yang diusung Tim KKN STAI Al Hikmah. Menurutnya, program kerja yang sudah tersusun sebisa mungkin dapat dilaksanakan meski terbatas waktu pelaksanaan KKN.
“Kami sangat mendukung program kerja tersebut. Meski terbatas waktu pelaksanaan KKN, kami berharap agar program yang sudah diusulkan akan terlaksana,” pungkas Sukarni.
Pemaparan program kerja Tim KKN STAI Al Hikmah 2 Benda berlangsung lancar dan dihadiri beberapa perwakilan dari Pemdes Dagan, Karangtaruna, PKK, dan elemen kelompok lainnya.