Bendungan Tanjlik Dagan

Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu desa yang diproyeksikan menjadi Desa Wisata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Proyeksi tersebut telah dipaparkan oleh Tim dari Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu silam di Balai Desa Dagan. Selain Desa Dagan, sejatinya ada dua desa lain yang juga diproyeksikan menjadi desa wisata. Yakni, Desa Limbasari, dan Desa Tlagayasa.

Meski demikian, dari ke tiga desa tersebut, nantinya akan tetap diseleksi lagi. Masing-masing desa diberi waktu selama satu semester untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan menyambut desa wisata.

Kesiapan Pemerintah Desa Dagan

Pemerintah desa Dagan sangat serius menyambut penunjukan desa Dagan sebagai salah satu desa yang diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga.

Keseriusan tersebut nampak dari beberapa perisapan yang tengah dan sudah dilakukan oleh pemerintah Desa Dagan. Antara lain;

  1. Pembentukan Tim Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
  2. Musyawarah dengan beberpa warga yang memiliki tanah di sekitar calon lokasi wisata
  3. Penelitian lebih jauh terhadap calon lokasi wisata
  4. Mendatangkan beberapa tim akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, dan Pamong budaya dari kementrian pendidikan Jakarta.

Selain 4 persiapan di atas, pemerintah desa juga tengah berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat desa Dagan untuk menyamakan persepsi dalam menyambut proyeksi desa Dagan sebagai salah satu destinasi wisata.

Potensi Wisata Desa Dagan

Proyeksi desa Dagan sebagai salah satu calon desa wisata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepertinya tidak berlebihan. Sebab, desa Dagan memiliki beberapa potensi wisata yang cukup prospektif jika digarap secara serius.

Beberapa potensi wisata tersebut antara lain;

1.Potensi Alam

Potensi alam yang ada di desa Dagan antara lain:

Wisata Air

Desa Dagan merupakan sumber mata air sungai Klawing. Sungai Klawing merupakan sungai terbesar yang ada di Purbalingga. Oleh karena itu, volume air yang ada di desa Dagan cukup melimpah.

Di desa Dagan juga terdapat bendungan yang dibangun oleh pemerintah pada tahun 1883, yang hingga sekarang masih utuh, dan sempat dijadikan tempat wisata oleh masayarakat desa Dagan dan sekitarnya kisaran tahun 1980-an. Bendungan tersebut bernama Bendungan Tanjlik.

Bendungan ini lah yang nantinya direncanakan menjadi taman wisata air.

Wisata Panjat Tebing

Di sebelah utara bendungan Tanjlik terdapat tebing yang cukup representatif untuk dijadikan tempat panjat tebing. Tinggi tebing tersebut sekitar 100 meter lebih. Menurut beberapa aktivis pecinta alam, tebing tersebut cukup bagus untuk dijadikan panjat tebing.

Wisata Arung Jeram

Sungai Klawing yang dipenuhi dengan bebatuan dan arus yang lumayan deras, cukup bagus untuk dijadikan wisata arung jeram. Beberapa warga desa Dagan yang menyukai arung jeram sempat mencoba lokasi tersebut, dan berkesimpulan bahwa lokasi tersebut cukup represntatif sebagai tempat wisata arung jeram.

2.Potensi Wisata Religius

Potensi wisata relijius yang ada di desa Dagan antara lain:

Makam Kyai Ahmad Taftazani

Kyai Ahmad Taftazani merupakan Kyai besar Purbalingga yang cukup diperhitungkan tingkat keilmuannya. Hampir setiap malam Jumat Kliwon, ratusan peziarah berdatangan dari berbagai tempat, baik dari Purbalingga maupun luar Purbalingga.

Makam Kyai Ahmad Taftazani berlokasi di RT 02/05 Dusun V Desa Dagan. (Kami akan mengupas secara khusus mengenai riwayat almarhum Kyai Ahmad Taftazani pada kesempatan berikutnya)

3.Potensi Wisata Sejarah

Potensi wisata sejarah yang ada di desa Dagan antara lain:

Wisata Batu Menhir

Batu menhir merupakan batu peninggalan zaman Megalitikum. Situs batu menhir di wilayah dusun V Desa Dagan ditemukan oleh tim peneliti arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1980.

Hingga sekarang, situs batu menhir di desa Dagan masih terpelihara secara utuh, dan sudah masuk sebagai benda cagar budaya kabupaten Purbalingga.

Wisata Batu Tumpang (Dolmen)

Satu lagi situs Batu Tumpang (Watu Tumpang) yang bertempat di RT 05/09 Dusun Gelmpang Desa Dagan. Batu Tumpang (Dolmen) ini belum masuk cagar budaya pemerintah Purbalingga. Namun, beberapa kisah warga setempat menunjukan bahwa batu tumpang tersebut mempunyai nilai sejarah yang penting bagi Desa Dagan.

Kesimpulan

Itulah 6 potensi wisata yang sementara ini telah berhasil kami petakan sebagai calon lokasi wisata di desa Dagan.

Sejauh ini, pemerintah desa Dagan bersama tim Pokdarwis terus melakukan pemetaan tempat-tempat lain di desa Dagan yang memungkinkan untuk dijadikan potensi wisata.

0 Shares