Dagan – Sebelas mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Dagan, kecamatan Bobotsari, kabupaten Purbalingga.
Ketua Tim KKN, Yohanes Brian Sanjaya mengatakan pihaknya akan melaksanakan program KKN di desa Dagan selama 35 hari kedepan.
“Kami memohon izin dan bimbingan dari kepala desa Dagan beserta perangkatnya, agar pelaksanaan KKN dapat berjalan lancar,” ucap Brian dalam acara pemaparan program KKN, Rabu (14/7) di ruang rapat pemerintah desa Dagan.
Sementara itu, Kepala Desa Dagan, Hj. Sukarni, S.Sos mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat datang di desa Dagan kepada Tim KKN dari Unsoed.
Ia melanjutkan, sebenarnya banyak permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah desa Dagan. Karena itu, tegasnya, ia meminta tim KKN dari Unsoed agar melaksanakan program KKN secara terarah.
Meski demikian, Sukarni menegaskan, tidak semua permasalahan yang ada di desa Dagan harus diselesaikan oleh Tim KKN.
“Pada intinya kami siap bekerjasama dengan Tim KKN Unsoed, agar pelaksanaan program berjalan lancar,” terangnya.
Empat Bidang Program Kerja
Di tempat yang sama, Ketua Tim KKN Unosed Yohanes Brian Sanjaya menerangkan, pihaknya akan melaksanakan empat bidang program yang meliputi bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan.
Empat bidang program kerja tersebut, terang Brian, terdiri dari sub bidang fisik dan non fisik.
Untuk sub bidang program fisik bidang pendidikan, lanjut Brian, pihaknya akan melaksanakan program bimbingan belajar untuk siswa kelas 4-6 SD N Dagan, Lomba mewarnai dengan media kertas untuk anak TK, serta lomba mewarnai media tong sampah untuk siswa kelas 4-6 SD N Dagan.
Sementara untuk sub bidang non fisik bidang program pendidikan, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi kebersihan dan praktik pemisahan sampah untuk siswa SD N Dagan, sosialisasi kesehatan dan praktik mencuci tangan dan menggosok gigi.
“Sedangkan untuk sub bidang fisik program bidang ekonomi, kami akan melaksanakan kegiatan pengisian benih ikan Mujaer bagi warga desa Dagan yang memiliki kolam kosong, atau kekurangan benih,” terangnya.
Lebih jauh Brian menerangkan, untuk program non fisik bidang ekonomi, pihaknya akan melaksanakan kegiatan pengemasan produk-produk UMKM yang ada di desa Dagan.
Brian melanjutkan, untuk sub bidang fisik program bidang kesehatan, timnya akan melaksanakan kegiatan lomba kebersihan RT, dan senam sehat. Sementara untuk sub bidang non fisik program bidang kesehatan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan kunjungan Posyandu, dan sosialisasi PSN.
Untuk program bidang lingkungan, terang Brian, Timnya akan melaksanakan kegiatan fisik pembuatan tempat sampah dan pamflet kebersihan, kerja bakti, serta pembenahan Green House kebun anggur.
“Meski demikian, setelah kami memaparkan program di hadapan Pemdes Dagan, kami mendapat banyak masukan. Oleh karena itu, kami akan memperbaiki rencana program sesuai dengan persoalan dan permasalahan yang ada di desa Dagan,” pungkas Brian.