Dagan – Guna mencegah meluasnya kasus Demam Berdarah, Pemerintah Desa Dagan melaksankan kegiatan fogging atau pengasapan.
Kegiatan tersebut menyusul ditemukannya beberapa warga Desa Dagan yang positif terjangkit Demam Berdarah.
“Ada beberapa warga yang terkonfirmasi terjangkit Demam Berdarah. Meski mereka sudah sembuh setelah pengobatan di Rumas Sakit, kami berinisiatif melaksanakan kegiatan fogging. Hal ini kami lakukan untuk mencegah meluasnya kasus tersebut,” kata Hj.Sukarni, S.Sos, Kepala Desa Dagan, disela kegiatan fogging, Senin (4/7).
Hal senada juga dipaparkan Bidan Desa Dagan, Diah Fitriani, AMd.keb. Menurutnya, dari temuan kasus Demam Berdarah di Desa Dagan, pihaknya juga turut melaksanakan kegiatan pengasapan. Meski sejatinya fogging tidak terlalu efektif untuk mencegah kasus Demam Berdarah, namun menurutnya hal tersebut sebagai salah satu upaya yang harus dilakukan.
“Belajar dari pengalaman, upaya efektif mencegah demam berdarah adalah dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seminggu sekali,” kata Bidan yang akrab disapa Bu Fitri tersebut.
Ia menghimbau kepada warga untuk rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekitar lingkungan rumah, yang mungkin patut diduga sebagai sarang nyamuk.
“Saya, selaku tenaga Kesehatan di Desa Dagan benar-benar menghimbau kepada masyarakat untuk selalu rutin membersihkan lingkungan rumah masing-masing. Karena kegiatan tersebut cukup efektif untuk mencegah munculnya jentik-jentik nyamuk yang berpotensi menyebarkan demam berdarah,” pungkas Fitri, usai kegiatan fogging.

Pelaksanaan Fogging di Desa Dagan
Kerjasama
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Dagan, Drs. Warsito yang turut memantau kegiatan fogging menerangkan, kegiatan pengasapan dilaksanakan secara khusus di wilayah Dusun I Desa Dagan, menyusul adanya beberapa warga setempat yang terjangkit Demam Berdarah.
Ia menegaskan, kegiatan fogging tersebut selain inisiatif dari Pemerintah Desa Dagan, juga merupakan hasil Kerjasama dengan berbagai pihak seperti Puskesmas Bobotsari, Polsek Bobotsari, Koramil Bobotsari, Kader Kesahatan Desa, serta unsur-unsur Lembaga yang ada di Desa Dagan.
“Kami berterimakasih atas gerak cepat Pemerintah Desa Dagan dan pihak-pihak terkait dalam merespon adanya temuan kasus demam berdarah di Desa Dagan,” tegas Warsito, usai kegiatan fogging.
Kegiatan fogging yang dilaksanakan di wilayah dusun I Desa Dagan tersebut menyasar 90 rumah di wilayah RT 1, RT 2, RT 3, RW 7. Pengasapan yang dilakukan mulai pukul 07:00 WIB tersebut berlangsung lancar dan didukung oleh warga setempat.

Petugas Sedang Melakukan Fogging